Bintang dan Hujan
Aku selalu suka pada bintang.
Walaupun dia selalu hadir di malam hari yang menusuk, namun kerlip cahayanya selalu ampuh untuk menenangkanku.
Membuatku lupa jika aku sedang kedinginan, jika aku kesepian.
Aku nyaman bersama bintang.
Melihat bintang, aku merasa dapat menerobos ruang dan waktu.
Kembali pada masa apa saja yang kuinginkan.
Kadang aku berfikir, bagaimana bisa bintang yang kecil dan jauh itu menenangkanku?
Tapi akhirnya aku kembali pada satu pemikiran lain.
Aku tak tau. Aku hanya menyukainya, entah bagamana caranya.
Lalu datang hujan.
Dan tanpa kusadari, aku tlah jatuh dalam pesonanya.
Dia tak pernah sendiri ketika mengunjungi bumi, ia setia.
Walau terkadang banyak yang berlari menjauhinya, tapi aku tetap terpaku disini.
Melihatnya turun menyentuh bumi, merasakan aromanya, menikmati tetesannya.
Dan semua itu, terasa berbeda, seakan menghipnotisku untuk tetap bertahan padanya.
Hanya saja..
Bukankah untuk melihat bintang maka hujan tak boleh ada?
Dan untuk merasakan hujan, bintang harus menghilang.
Langit, tak bolehkah aku memiliki keduanya?
Egois memang. Tapi aku menyukainya.
Menyukai Bintang dan Hujan.
~ January, 15 2013 ~
Dt.

0 komentar:
Posting Komentar